Aigoo… are these my babies? / Part 5

Cast          : Min Sae, Min Yoo (OC). KyuMin. Super Junior. Shinee

Genre       : Family, Drama

Length      : Chaptered

Warning    : BL. Yaoi. M-preg

A/N             : Sekuel dari “Say it’s just dream, please!”

Disclaimer : Story & Min twins belong to me, all characters name belong to their self

Summary   : Ternyata Kyuhyun dan Sungmin mendapatkan bayi kembar! Si kembar yang nakal. Aigoo…apa bayi-bayi ini benar-benar nyata?

 

No bash. No copas/plagiarism. Don’t like, don’t read. Don’t be silent reader.

 

 

~Presented by@Min kecil~

 

Previously in part 4

“Meski begitu, kita hanya tinggal sementara disini. Jadi sebaiknya jangan berulah, atau mereka nanti akan mengusir kita” kata Onew.

 

“Tapi hyung, apa hyung tidak penasaran dengan semua barang–barang ini? Kupikir semua barang–barang ini tidak mungkin milik Teuki hyung atau suju hyung yang lain, apalagi milik Heechul hyung” kata Taemin.

 

“Kalau begitu ini semua milik siapa? Apa ada bayi di asrama ini?” tanya Jonghyun.

 

“Aku rasa memang ada bayi di asrama ini” kata Minho.

 

Semuanya terdiam. Rasa penasaran kembali menjalari mereka. Ada bayi di asrama ini. Tapi bayi siapa? Kepala mereka mencoba mencari jawabannya. Onew, Jonghyun, Key, Minho dan Taemin memandang ke arah pintu kamar yang terkunci. Kamar Kyuhyun dan Sungmin. Mereka berpikir,  jawabannya ada dibalik pintu itu.

 

Part 5

 

Torronto, Canada

 

Hari ini hari terakhir Leeteuk dan personil lainnya berada di Kanada. 15 menit lagi pesawat menuju Korea akan segera berangkat. Tentu saja Siwon yang membayar semua tiket pesawat seluruh personilnya, atas permintaan Heechul dan Kangin. Donghae dan Ryeowook sedih harus  berpisah lagi dengan keponakan kembar kesayangan mereka.

 

“Sudahlah hyung. Kalian akan bertemu 2 minggu lagi dan setelah itu kalian akan bertemu setiap hari. Jangan berlebihan seperti itu” kata Kyuhyun bosan.

 

 “Biarkan saja. Itu berarti Min Sae dan Min Yoo sangat disayangi oleh para ahjussinya” kata Sungmin tersenyum.

 

“Tapi itu berlebihan” gerutu Kyuhyun.

 

Leeteuk memandang jam tangannya dan mengatakan sudah saatnya mereka pergi. Donghae dan Ryeowook segera mengembalikan Min Sae dan Min Yoo pada Kyuhyun dan Sungmin. Para personil segera berpamitan pulang.

 

“Terima kasih Henry. Maaf sudah merepotkanmu selama 2 minggu ini” kata Leeteuk.

 

“Bukan masalah hyung. Aku senang. Liburan kali ini sangat menyenangkan” kata Henry dengan tersenyum.

 

“Sampai bertemu lagi di Korea” kata Donghae kepada kedua keponakan kembarnya.

“Annyeonghi kyesipsio” kata Ryeowook.

 

“Annyyeonghi kasipsio ahjussi” kata Sungmin melambaikan tangan mungil Min Sae kepada para personil yang mulai beranjak memasuki gerbang keberangkatan.

 

“Daa daa…” celoteh Min Sae tersenyum.

 

****

 

Dipesawat

 

Donghae memandang keluar jendela pesawat, menikmati awan–awan yang melayang diudara. 2 jam lagi mereka akan sampai di Korea. Ia menoleh memandang sahabatnya yang sejak tadi hanya diam saja.

 

“Mworago Hyukie?” tanya Donghae.

 

Eunhyuk masih saja diam. Donghae memandang sahabatnya yang terlihat sedang berpikir. “Kau sedang berpikir sesuatu?” tanya Donghae.

“Aku sedang mengingat” jawab Eunhyuk tanpa berpaling.

 

“Mengingat apa?” tanya Donghae ingin tahu.

“Diamlah sebentar Hae. Aku sedang berusaha mengingatnya” kata Eunhyuk.

 

Eunhyuk menutup matanya. Keningnya berkerut menandakan ia sedang berpikir dengan keras. Tidak lama kemudian Eunhyuk membuka matanya.

“Aku ingat!” kata Eunhyuk akhirnya.

“Mwo?” tanya Donghae.

 

“Sebelum berangkat ke bandara aku memeriksa emailku. Minho mengirimiku email. Katanya dia dan anak–anak Shinee sekarang berada di asrama kita” jawab Eunhyuk.

 

“Mwo? Mereka tinggal di asrama kita?” kata Donghae kaget.

 

Eunhyuk menganggukkan kepalanya. “Mereka sudah tinggal diasrama kita selama seminggu” kata Eunhyuk.

 

“Bagaimana mereka bisa masuk?” tanya Donghae heran. Eunhyuk menunjuk donghae.

“Aku?” kata Donghae bingung.

 

“Kau membocorkan password kita pada Minho saat kau sedang mabuk. Kukira cuma Kangin hyung saja yang bocor” kata Eunhyuk mencibir.

 

Donghae tersenyum malu. “Kenapa mereka tinggal diasrama kita?” tanyanya.

“Katanya asrama mereka sedang direnovasi selama 5 bulan. Mereka meminta ijin untuk tinggal sementara diasrama kita” jawab Eunhyuk.

 

Donghae terdiam sesaat.

“Ini masalah” kata Donghae tiba-tiba.

“Masalah?” tanya Eunhyuk mengernyit tidak mengerti.

 

“Mereka bisa tahu tentang keberadaan Min Sae dan Min Yoo. Seharusnya tidak ada yang boleh tahu selain kita” kata Donghae.

 

“Oh kau benar. Ini masalah” kata Eunhyuk mengerti.

“Kita harus beritahu Teuki hyung” kata Donghae.

 

Donghae dan Eunhyuk beranjak ke kursi Leeteuk yang berada dibelakang bersama Ryeowook. Leeteuk sedang asyik mendengarkan Ipodnya sementara Ryeowook hampir terlelap.  “Hyung kita dapat masalah” kata Donghae.

 

“Mworago Hae?” tanya Leeteuk melepas earphonenya.

“Huh? Hyung mworago?” tanya Ryeowook terbangun.

 

“Shinee sedang berada diasrama kita” jawab Donghae.

“Di asrama kita? Shinee?” tanya Leeteuk tidak mengerti.

 

“Minho mengirimiku email. Dia meminta ijin untuk tinggal diasrama kita karena asrama mereka sedang direnovasi selama 5 bulan. Mereka sudah tinggal diasrama kita selama seminggu” jelas Eunhyuk.

 

“Mwo?” kata Leeteuk dan Ryeowook terkejut.

“Bagaimana mereka bisa masuk?” tanya Leeteuk.

 

“Minho bilang, Donghae tidak sengaja memberitahukan password kita saat dia sedang mabuk” jawab Eunhyuk melirik Donghae.

 

Leeteuk dan Ryeowook segera memandang Donghae, yang dipandang hanya tersenyum meminta maaf. “Hyung jika mereka di asrama kita, mereka bisa tahu tentang keberadaan Min Sae dan Min Yoo” kata Donghae khawatir.

 

“Ahh Donghae hyung benar. Ini gawat Teuki hyung” kata Ryeowook.

“Tenanglah. Apa kamar Kyuhyun dan Sungmin sudah dikunci?” tanya Leeteuk.

“Ne. Kuncinya ada padaku” jawab Ryeowook.

 

“Setidaknya kita bisa sedikit tenang. Kyuhyun dan Sungmin akan pulang 2 minggu lagi. Aku akan mengurusnya. Sekarang kalian kembali ke kursi kalian.” kata Leeteuk pada Eunhyuk dan Donghae.

 

Eunhyuk dan Donghae menurut dan segera kembali ke kursi mereka.

“Kau tidurlah lagi Wookie” kata Leeteuk.

“Ne hyung” kata Ryeowook kemudian berusaha untuk tidur kembali.

 

****

 

Seoul, Korea

 

Setelah pesawat mendarat seluruh personil Super Junior segera kembali ke asrama mereka. Leeteuk berusaha menenangkan para personilnya yang sedang membicarakan tentang kekhawatiran mereka sementara Heechul hanya terkekeh tidak perduli seraya mengupdate twitternya. Shinee terkejut saat melihat kedatangan Leeteuk dan personil Super Junior lainnya di asrama.

 

“Selamat datang hyung” sambut Onew tersenyum cemas.

 

Seluruh personil Super Junior duduk mengelilingi hoobae mereka yang duduk dengan cemas. Onew khawatir sunbae mereka akan marah karena ketidaksopanan mereka. Tidak ada yang bersuara selama beberapa menit, selain detik jam yang terasa berdetik dengan lambat.

 

“Cheongmal mianhae hyung karena tidak sopan menginap diasrama kalian tanpa ijin. Asrama kami rusak dan butuh renovasi selama 5 bulan” Onew bersuara.

 

“Proses album baru kami juga berjalan lambat karena Jinki hyung tidak sengaja merusak laptop milik Jonghyun hyung. Padahal semua materi lagu baru kami ada didalam laptop itu” kata Key.

 

“Kami mohon Teuki hyung mengijinkan kami tinggal sementara disini” kata Jonghyun.

 

“Kami tidak akan merepotkan” kata Minho.

“Jebbal hyung” pinta Taemin dengan puppy eyesnya.

 

Leeteuk menghela nafasnya perlahan.  “Seharusnya kalian mengabariku dulu” katanya.

 

“Maafkan kami” kata Shinee kompak.

“Sudahlah. Tidak apa–apa” kata Leeteuk.

 

“oh ya, Teuki hyung bolehkah aku bertanya?” tanya Key tiba-tiba.

 

Leeteuk menganggukkan kepalanya.

“Saat kami datang, kami menemukan beberapa perlengkapan bayi dan mainan. Itu milik siapa?” tanya Key.

 

Leeteuk dan personil lainnya, kecuali Heechul, terkejut mendengar pertanyaan dari Key.

“Ahh…itu…itu milik keponakan Yesung hyung. Terkadang keponakannya datang berkunjung bersama ibunya. Benar ‘kan hyung?” kata Ryeowook seraya menyenggol Yesung yang duduk disebelahnya.

 

“Hah? Ahh ne…itu milik keponakanku” kata Yesung dengan cepat.

“Lalu ini foto bayi siapa?” tanya Taemin seraya menunjuk foto bayi yang ia temukan kemarin.

 

“Itu foto keponakanku” jawab Yesung.

“Yesung hyung punya keponakan kembar?” tanya Taemin mengernyit. Yesung hanya menganggukkan kepalanya yang besar.

 

“Jadi benar disini ada bayi?” tanya Jonghyun mengambil kesimpulan.

“Bukankah sudah kami katakan? Itu semua milik keponakan Yesung hyung. Tidak ada bayi disini” jawab Donghae mengelak.

 

“Kami hanya penasaran. Kenapa hanya kamar kyuhyun hyung dan sungmin hyung saja yang terkunci?” Onew ikut bertanya.

 

“Dan siapa itu Cho Min Sae dan Cho Min Yoo?” tanya Minho.

“Darimana kalian tahu nama itu?” tanya Eunhyuk terkejut.

“Tertulis dibawah foto bayi kembar itu” jawab Minho.

 

Taemin mengambil foto yang dimaksud dan membaca nama yang tertulis dibawahnya.

“Cho Min Sae. Cho Min Yoo. Itu nama yang bagus,” kata Taemin. “Tapi, bayi kembar ini lebih terlihat seperti Kyuhyun hyung dan Sungmin hyung. Ini anak mereka yah?” tanya Taemin polos.

 

“Itu…itu…” kata Donghae bingung. Personil yang lainnya pun ikut-ikutan bingung.

 

Heechul terkekeh.

“Sudahlah Teuki hyung. Mereka sudah tahu” kata Heechul santai.

“Heechul hyung!!” protes Ryeowook dan Donghae.

 

“Mwo? Mereka tahu ada bayi disini. Kau ingin aku yang memberitahu mereka sekarang atau si raccoon Kangin yang akan membocorkannya nanti? Atau biarkan saja mereka mencari tahu sendiri?” tanya Heechul menantang.

 

Semua diam. Tidak ada yang dapat menentang keinginan Heechul diasrama ini. Shinee memandang Heechul penasaran. “Dengar dongsaeng. Bayi kembar itu memang anak Kyuhyun dan Sungmin. ANAK MEREKA” kata Heechul menyeringai.

 

“MWO?!” kata anak-anak shinee terkejut.

 

Dengan singkat Heechul menceritakan semuanya pada semua personil shinee. Seluruh personil shinee terkejut dan juga bingung. Donghae menepuk dahinya dengan kesal. Ryeowook dan personil lainnya mendesah.

 

“Sekarang bagaimana Teuki hyung? Heechul hyung sudah membocorkannnya” kata Ryeowook merengut.

 

Leeteuk memandang kelima hoobaenya kemudian mendesah.

“Aku bisa saja mengijinkan kalian tinggal disini. Tapi, karena kalian sudah tahu tentang hal ini, aku harus bicara dulu dengan Kyuhyun dan Sungmin” kata Leeteuk.

 

Leeteuk mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Kyuhyun dan Sungmin yang masih berada di kanada. Leeteuk menjelaskan dengan singkat keadaan yang sedang berlangsung diasrama saat ini, dan Heechul yang membocorkan rahasia mereka pada anak-anak shinee. Beberapa menit kemudian Leeteuk menyodorkan ponselnya pada Onew.

 

“Sungmin ingin bicara denganmu” kata Leeteuk.

 

Dengan ragu Onew menerima ponsel milik Leeteuk. Ia menempelkan ponsel Leeteuk ditelinganya. Terdengar suara Sungmin diujung telepon.

“Jinki ah”

“Ne…sungmin hyung?”

“Aku sudah mendengar semuanya dari Teuki hyung. Berita ini pasti mengejutkan kalian”  

“Ehh…begitulah”

“Araseo. Aku dan kyuhyun tidak keberatan kalian tinggal bersama kami” 

“Benarkah?”

“Ne. tapi dengan syarat”

“Syarat?”

“Kalian harus membantuku mengurus anak–anakku. Aku tidak mungkin membawa mereka saat kami harus bekerja”

“Kami harus mengurus bayi?!”

“Ne. Apa kita setuju?”

“…araseo”

“Bagus! Sampai bertemu di Korea 2 minggu lagi. Aku akan mengenalkan bayi kembarku pada kalian”

Klik!

 

“Bagaimana hyung?” tanya Key.

 

Onew mengembalikan ponsel pada Leeteuk.

“Sungmin hyung tidak keberatan kita tinggal sementara disini. Tapi, sebagai gantinya kita harus mengurus bayinya” jawab Onew.

 

“Mwo? Mengurus bayi?” tanya Jonghyun.

“Proses album baru kita sedang bermasalah dan berjalan lambat, kurasa kita memiliki banyak waktu luang” kata Minho tidak keberatan.

 

“Kita tidak punya pilihan” kata Onew mendesah.

“Araseo. Karena Sungmin dan Kyuhyun tidak masalah, kalian boleh tinggal disini” kata Leeteuk.

 

“Kamsahamnida hyung” kata anak-anak Shinee merasa senang.

“Tapi ada satu syarat” kata Leeteuk.

 

“Syarat lagi?” tanya Onew.

“Rahasiakan masalah bayi ini dari siapa pun atau kalian boleh mencari tempat lain untuk tinggal” kata Leeteuk

 

“Araseo” kata anak-anak Shinee akhirnya setuju.

 

****

 

Torronto, Canada

Henry house

 

Sungmin menutup ponselnya dan tersenyum.

“Babysitter baru?” tanya Kyuhyun menyeringai memandang Sungmin.

 

“Aku hanya meminta mereka untuk mengurus Min Sae dan Min Yoo selama kita sedang bekerja. Kupikir mereka sedang bebas sekarang” jawab Sungmin santai.

 

“Tapi kau sudah punya banyak babysitter diasrama, sayang” kata Kyuhyun mengernyit.

“Teuki hyung dan yang lain bukan babysitter” kata Sungmin sedikit mendelik memandang pria tampan itu.

 

“Kupikir kau menolak ide tentang babysitter,”  kata Kyuhyun. “Kau tidak khawatir mereka akan membocorkannya?”

 

“Anni. Mereka dongsaeng yang baik. Lagipula Teuki hyung pasti sudah mengurusnya” jawab Sungmin tenang.

 

“Jika itu menurutmu, sayang” kata Kyuhyun akhirnya setuju.

 

Kyuhyun menoleh dan terkejut melihat Min Yoo yang sedang bermain dengan PSP miliknya. Bayi itu menekan dengan asal semua tombol dan memasukkan benda itu ke dalam mulut kecilnya.

 

“Nyaa nyaa kyaa…” celoteh Min Yoo senang seraya memukul–mukulkan PSP milik Kyuhyun ke lantai.

 

“Ya! Min Yoo!” teriak Kyuhyun segera merebut benda kesayangannya dari Min Yoo.

“Ahh…ahh nyaa nyaa” kata Min Yoo meminta kembali mainannya (?).

 

“Andwae. Ini bukan mainanmu. Aissh! kau hampir merusaknya” kata Kyuhyun seraya memeriksa PSP miliknya kemudian segera menjauhkannya dari Min Yoo.

 

Min Yoo cemberut melihat Kyuhyun.

“Nyaa nyaa nyoo!!! Nyaa nyaa!!!” celoteh Min Yoo marah pada Kyuhyun.

“Kau sedang mengomeliku?” tanya Kyuhyun memandang bayinya.

 

Kyuhyun menyentuh pipi Min Yoo dengan ujung jarinya untuk menggodanya. Min Yoo yang merasa kesal, menggigit jari kyuhyun.  “Hoo…balas dendam? Kau bahkan belum punya gigi” kata Kyuhyun tertawa.

 

Min Yoo melepaskan gigitannya dan merangkak ke arah Sungmin yang sedang menemani Min Sae bermain dengan boneka kecilnya. “Mworago Min Yoo?” tanya Sungmin seraya memeluk Min Yoo.

 

Min Yoo menyentuh wajah Sungmin dengan tangan mungilnya.

“Nyaa nyaa…” celoteh Min Yoo dengan sedih.

“Cih mengadu” cibir Kyuhyun terkekeh.

 

“Tidak apa–apa. Kau bermain bersamaku dan Min Sae saja” kata Sungmin tersenyum menghibur.

 

Akhirnya Min Yoo mulai asyik bermain bersama Min Sae. Tidak lama Henry datang. Min Sae meletakkan bonekanya dan merangkak mendekati Henry. Ia mengulurkan kedua tangannya, meminta Henry menggendongnya. Ia menyentuh kedua pipi Henry yang chubby dengan tangan mungilnya.  Min Sae menyukai pipi Henry yang chubby dan ia senang sekali menyentuhnya.

 

“Nyaa nyaa kya…” celoteh Min Sae senang.

 

“Apa Min Sae menyukai Henry ahjussi?” tanya Sungmin.

“Nya!” jawab Min Sae tersenyum.

 

“Apa menurutmu Henry ahjussi tampan?” tanya Sungmin.

“Nya!” jawab Min Sae tersenyum.

“Ya! Bagaimana denganku?” tanya Kyuhyun menunjuk dirinya.

 

Min Sae memandang Kyuhyun sesaat kemudian memalingkan wajahnya tidak peduli. Ia kembali menyentuh pipi chubby Henry seraya tertawa senang. Sesekali ia mengecup pipi chubby Henry dengan gemas. Sepertinya Min Sae benar-benar gemas dengan pipi chubby Henry.

 

“Sepertinya dia tidak perduli denganmu” kata Sungmin tertawa.

“Aissh. Ya, Min Sae! Kau pikir siapa appa’mu?” tanya Kyuhyun tidak terima.

 

Min Sae tidak memperdulikan Kyuhyun dan asyik menyentuh pipi chubby Henry. Sungmin tertawa geli. Kyuhyun beranjak mendekati Min Yoo yang sedang asyik bermain dengan botol susunya yang kosong.

 

“Ya, Min Yoo, apa kau pikir appa’mu ini tampan?” tanya Kyuhyun pada bayinya.

 

Min Yoo meletakkan botolnya dan merangkak kepangkuan Kyuhyun. Kyuhyun mengulang pertanyaannya. Namun Min Yoo hanya diam memandang Kyuhyun. Tidak lama Kyuhyun segera meletakkan Min Yoo kembali dan memandang pakaiannya yang basah.

 

“Aissh. Setan kecil, kau pikir aku toilet?!” omel Kyuhyun.

 

Sungmin tertawa semakin geli. Min Yoo tersenyum tanpa dosa kemudian merangkak mendekati Sungmin yang masih tertawa seraya memegangi perutnya. “Maa maa maa” panggil Min Yoo seraya mengulurkan tangannya pada Sungmin.

 

“Ayo kita ganti celanamu Min kecil” kata Sungmin kemudian beranjak mengganti celana Min Yoo seraya kembali tertawa.

 

tbc

6 pemikiran pada “Aigoo… are these my babies? / Part 5

  1. Haduh min sae kau lucu bhkan appa tak kau akui tampan haha
    mi yoo knpa kau pipis di clna appamu baby, waow baby twins bkin aq gemes sndri

Tinggalkan Balasan ke ENPKyu Batalkan balasan