I’m gonna marry you (KyuMin ver)

Pairing          : KyuMin

Genre            : Fluff

Length           : Drabble

Warning         : Boys love. Shounen-ai. Kid Kyuhyun & Sungmin

Disclaimer     : Story belong to me, KyuMin belong to each other. Awalnya ini adalah ff YeMin yang aku ubah jadi KyuMin.

Summary       : yes, I’am gonna marry you!! ❤

 

 

No bash. No copas/plagiat. Don’t like, don’t read. Don’t be silent reader.

 

 

~Presented by@Min kecil~

 

 

Hari itu, di pesta ulang tahunnya yang ke 7 Kyuhyun melihatnya. Anak lelaki yang manis itu datang bersama ibunya. Matanya yang berbinar seperti kelinci itu terlihat menggemaskan. Dengan memeluk sebuah boneka bunny dia berdiri diantara keramaian pesta, sementara ibunya mulai larut dalam obrolan khas para ibu-ibu.

 

Wajah manis itu terlihat asing bagi Kyuhyun. Mungkin orang baru? Anak lelaki itu menoleh saat Kyuhyun mendekatinya. Kyuhyun memperhatikannya, sementara anak lelaki itu memeluk boneka bunny di tangannya semakin erat. Kelihatannya ia sedikit malu.

 

Dia mengulurkan satu tangannya pada Kyuhyun dan Kyuhyun menyambutnya. Satu hal yang terpikir oleh Kyuhyun saat itu, tangan itu sangat hangat. “Sungmin”, ujar anak lelaki itu menyebutkan namanya dengan halus.

 

Kyuhyun hanya diam memandangnya dan menganggukkan kepalanya menandakan bahwa ia mengerti. “Erm…saengil chukae” kata anak lelaki bernama Sungmin itu masih dengan suaranya yang halus.

 

Sekali lagi Kyuhyun menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

“Terima kasih” ujarnya.

 

Perlahan tangan hangat itu terlepas dari tangan Kyuhyun. Anak lelaki bernama Sungmin itu tersenyum dibalik boneka bunny miliknya kemudian beranjak pergi mendekati ibunya.

“Kyuhyun, saatnya meniup lilinnya” panggil ibu.

 

Kyuhyun segera beranjak mendekati ibu yang sedang mempersiapkan sebuah tart cake yang indah dan terlihat lezat. Beberapa lilin menghiasi kue itu. Ibu menyalakan sumbu lilin dan segera api kecil membakar sumbu lilin-lilin itu.

Semua anak-anak kecil dan para tamu undangan berkumpul. Dengan senang mereka menyanyikan lagu ulang tahun untuk Kyuhyun. Dan Sungmin, anak lelaki itu juga ikut bernyanyi dibalik boneka bunny miliknya.

 

“Jangan lupa ucapkan keinginanmu sebelum meniup lilinnya, Kyu” ingat ibu.

 

Kyuhyun menganggukkan kepalanya. Ia memejamkan matanya beberapa saat dan kemudian meniup lilin-lilin itu hingga padam. Semua bertepuk tangan dengan senang.

“Apa keinginanmu sebelum meniup lilinnya tadi Kyu?” tanya ibu.

“Aku boleh memberitahunya?” tanya Kyuhyun.

 

“Tentu saja” jawab ibu dengan tersenyum.

“Tapi, katanya keinginan itu tidak boleh diberitahu, kalau tidak keinginan kita itu tidak akan terkabul” kata Kyuhyun sedikit ragu.

 

“Bukan masalah chagi. Itu hanya sekedar mitos. Nah, lalu apa keinginanmu tadi?” tanya ibu ingin tahu.

 

Kyuhyun menoleh pada Sungmin yang berdiri tidak jauh darinya. Boneka bunny itu sudah tidak ada lagi dalam tangannya, mungkin sudah diambil oleh ibunya. Kemudian Kyuhyun menunjuknya dan memberi tahu jawabannya. Semua orang terkejut mendengar jawaban Kyuhyun, sementara Sungmin hanya mengerjap tidak mengerti. Karena jawaban Kyuhyun adalah…

 

“Aku…mau menikahinya kelak.”

 

????

 

Sore ini Sungmin sedang bermain di rumah Kyuhyun. Kyuhyun dan Sungmin bermain bersama di halaman, sementara ibu mereka asyik mengobrol seraya minum teh bersama di ruang tamu. Namun beberapa menit kemudian Sungmin beranjak masuk ke dalam rumah seraya merengut. Ia duduk disamping ibunya dengan memeluk boneka bunny kesayangannya.

 

“Ada apa chagi?” tanya ibunya.

 

Sungmin tidak menjawab.

“Apa Kyuhyun berbuat nakal padamu?” tanya ibu Kyuhyun.

 

Sungmin masih diam. Tidak lama Kyuhyun muncul dan beranjak duduk disamping ibunya. “Kenapa Sungmin cemberut seperti itu? Apa yang telah kau lakukan padanya?” tanya ibu Kyuhyun pada putranya.

 

Kyuhyun menggelengkan kepalanya.

“Tidak ada. Aku hanya……” jawabnya.

“Kyuhyun bilang, dia akan menikahiku” potong Sungmin masih merengut

 

Kedua ibu itu terkejut mendengar penuturan Sungmin kemudian saling memandang sesaat. Mereka pernah mendengar keinginan semacam itu dua tahun yang lalu, tepat di hari ulang tahun Kyuhyun yang ke 7. Dan hari ini, mereka kembali mendengar keinginan itu. Ini bukan kebetulan, bukan?

 

Kedua ibu itu menjadi bingung, bagaimana dan harus darimana mereka bicara tentang keinginan Kyuhyun yang luar biasa itu. Sementara itu, Kyuhyun terus memperhatikan Sungmin yang masih merengut dibalik boneka bunny kesayangannya. Dan itu membuat Kyuhyun ingin sedikit berbuat jahil.

 

“Ahjuma, boleh aku menikah dengannya?” tanya Kyuhyun, membuat Sungmin mendelik memandangnya

 

Kembali kedua ibu itu tersentak mendengar pertanyaan Kyuhyun. Dan mungkin mereka segera sadar, bahwa itu bukan sekedar keinginan di hari ulang tahun. Bahwa mungkin tanpa sadar, Kyuhyun serius pada keinginannya itu. Kedua ibu itu saling pandang sesaat seolah saling meminta persetujuan.

 

“Mungkin…ini tidak buruk juga” kata ibu Kyuhyun.

“Ya, sepertinya begitu” kata ibu Sungmin.

 

Kyuhyun masih memandang ibu Sungmin menunggu jawaban. Kemudian wanita itu tersenyum.

“Kau katakan saja langsung pada Sungmin” kata ibu Sungmin.

 

Kyuhyun tersenyum kemudian beranjak mendekati Sungmin.

“Aku akan menikahimu” katanya.

 

Sungmin semakin merengut dan menoleh kepada ibunya.

“Kenapa ibu menyuruhnya untuk menikahiku?” tanya Sungmin.

“Tidak.” jawab ibu Sungmin menyembunyikan senyumnya.

 

Kyuhyun menyentuh Sungmin bermaksud meminta perhatiannya. Namun Sungmin selalu menepisnya seraya merengut. Sepertinya ia mulai merasa terganggu, dan itu membuat Kyuhyun semakin senang.

 

“Jangan sentuh aku” kata Sungmin.

“Hey, aku akan menikahimu” kata Kyuhyun.

 

“Tidak!” kata Sungmin.

“Iya!” kata Kyuhyun.

 

“Tiiidaaakk!!” Sungmin mulai berteriak marah.

“Iiiyaaa!!” Kyuhyun ikut berteriak.

 

Sungmin merengut semakin kesal dan beranjak pergi. Kyuhyun beranjak mengikuti Sungmin. Sementara itu, kedua ibu itu hanya tersenyum melihat pertengkaran itu.

“Mereka cocok” kata ibu Sungmin.

“Ya, mereka terlihat cocok” kata ibu Kyuhyun setuju.

 

“Sungmin hyung, aku akan menikahimu. Pokoknya aku akan menikahimu” kata Kyuhyun masih bersikeras.

 

Sungmin berhenti dan memandang Kyuhyun. Kelihatannya Kini dia benar-benar merasa terganggu. “Tiidaakk!!! Kenapa aku harus menikah denganmu? Aku tidak mau!” teriak Sungmin kesal.

 

“Meskipun kau berteriak-teriak dirumahku, aku akan tetap menikahimu” teriak Kyuhyun senang.

 

Sungmin semakin merengut dan akhirnya mulai menangis karena kesal.

“Tiidaakk!! Hiks hiks…” isak Sungmin.

 

Melihat Sungmin menangis justru membuat Kyuhyun semakin senang. Kyuhyun menepuk pelan kepala Sungmin kemudian mengecup bibir plump yang menggemaskan itu, membuat Sungmin terkejut dan semakin menangis.

 

“Aku tidak akan menikahimu” kata Sungmin terisak.

 

Sungmin melempar boneka bunny miliknya pada Kyuhyun dengan kesal, kemudian beranjak pergi seraya menangis. Kyuhyun memungut boneka bunny milik Sungmin dan beranjak menyusul Sungmin. Ia memandang Sungmin yang sedang menangis di pangkuan ibunya, kemudian Kyuhyun tersenyum senang. Entah kenapa, ia merasa sangat senang. Bukan karena kejahilannya, tapi karena keinginannya.

 

Saat Sungmin dan ibunya berpamitan pulang, Sungmin masih terisak di pelukan ibunya, sementara ibu Sungmin hanya tersenyum. Sepertinya dia juga merasa senang. Kyuhyun beranjak ke kamarnya dan berbaring di ranjangnya, memandang boneka bunny milik Sungmin yang tertinggal. Ia memainkan telinganya yang panjang sesaat dan memeluknya, seolah Kyuhyun sedang memeluk sang pemilik boneka.

 

Perlahan Kyuhyun membisikkan sesuatu pada boneka tersebut dan seulas senyum menghiasi sudut bibirnya. Kelak Kyuhyun akan tahu, bahwa ini bukan sekedar keinginan di hari ulang tahun.

 

“Yeah, aku akan menikahimu Sungmin hyung”

 

Fin