Step to confession / part 3

Gambar

Pairing : KyuMin / YeMin || Genre : Romance || Length : Chaptered ||Warning : Boys love, shounen-ai || Disclaimer : Story belong to me, KyuMin belong each other || Summary : Kyuhyun dan Sungmin bertaruh, yang membuat Sungmin terpaksa setuju untuk menikah dengan bosnya itu. Tapi diam-diam Sungmin menyukai seseorang yang pernah menyelamatkannya dulu, yaitu Yesung. Sayangnya Yesung tidak ingat pada Sungmin. Di hari pernikahan, Kyuhyun kembali mengajak Sungmin untuk bertaruh. Kyuhyun menantang Sungmin untuk menyatakan perasaannya pada Yesung sebelum pernikahan mereka di mulai. Berhasilkah Sungmin?

 

 

No bash. No copas/plagiarism. Don’t like, don’t read. Don’t be silent reader.

 

 

~Presented by@Min kecil~

part 3

 

Pagi ini perusahaan Cho terlihat sibuk seperti biasanya. Namun di tengah kesibukan itu, nampak seorang pegawai pria berlari tergesa-gesa memasuki ruangan Zhoumi, wajahnya terlihat panik. Zhoumi yang sedang memeriksa kembali berkas-berkas untuk rapat nanti, dan Donghae yang duduk di depan meja kerja Zhoumi dan sibuk bercerita—curhat lebih tepatnya—, menghentikan kesibukan mereka dan menoleh ke arah pintu, pada si pegawai yang masuk dengan panik itu.

 

“Sekertaris Zhoumi…” pegawai itu berkata, menghentikan kegiatan curhat Donghae. Donghae menatap pegawai itu dan sedikit merengut.

 

“Ada apa?” tanya Zhoumi.

 

Pegawai itu terdiam sesaat, seolah sedang menimbang-nimbang bagaimana sebaiknya ia menyampaikan kabar ini. Akhirnya dengan ketakutan ia berkata, “Eh, anu…presdir…presdir menghilang…”

 

Pegawai tersebut hampir meloncat kaget saat Zhoumi tiba-tiba menggebrak meja dan berdiri, wajahnya terlihat marah.  “Apa? Kyuhyun menghilang?!” Kata Zhoumi.

 

“I-iya, ini suratnya.” Kata pegawai itu memberikan secarik kertas yang dibawanya pada Zhoumi.

 

Zhoumi menyambar kertas itu dan membacanya. Tangannya bergetar kesal saat membaca isi kertas yang hanya bertuliskan “Aku pergi main.”.  

“Aissh! Apa yang ada di otak orang itu?!” kata Zhoumi kesal. Demi Tuhan, rasanya saat ini ia ingin sekali menendang presdir muda itu. Selalu seperti ini. Selalu membuat masalah dan pergi seenaknya.

 

“Bagaimana ini? Rapat direksi akan segera dimulai. Tanpa presdir bagaimana rapat ini bisa berjalan?” kata pegawai itu cemas.

 

Donghae mengambil kertas itu dari tangan Zhoumi dan terkekeh membacanya.

“Bocah tengik ini, tidak pernah berubah.” Katanya.

 

Zhoumi mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Kyuhyun, namun kemudian ia menutup ponselnya dengan kesal. “Ponselnya di matikan,” katanya, merengut kesal. Ia terdiam sejenak untuk berpikir, lalu sesuatu di kepalanya mengatakan mungkin presdir muda itu ada di tempat itu. “Aku akan mencarinya. Kurasa aku tahu dia ada dimana.”

 

“Lalu bagaimana dengan para direktur itu? Mereka tidak bisa menunggu terlalu lama, mereka bukan orang yang sabar.” Donghae berkata sambil menatap Zhoumi yang sedang memakai jas miliknya dan bersiap pergi.

 

“Kau urus mereka Hae sampai aku menyeret orang itu kembali.” kata Zhoumi seraya beranjak pergi.

 

“Apa? Hey—“ teriak Donghae. Namun Zhoumi telah menghilang di balik pintu dengan cepat.

 

Donghae mendesah lalu memandang si pegawai yang masih berdiri di tempatnya, wajahnya terlihat kian panik. Apa boleh buat, pikirnya.Sambil berdiri ia bertanya pada si pegawai yang panik itu, “Apakah presdir pergi sendiri?”

 

“Erm…tidak. Presdir pergi dengan Lee Sungmin.” jawab pegawai itu.

 

 Donghae tersenyum mendengus mendengarnya, nampak tidak terkejut.

“Sudah kuduga.” Katanya sambil beranjak pergi.

 

????

 

Sungmin memandang ke sekeliling. Game center ini sangat ramai dan berisik, penuh dengan orang-orang yang asyik bermain. Sebagian besar para remaja yang bolos sekolah. Lalu Pandangannya beralih pada pemuda disisinya. Presdir muda itu masih asyik bermain.

 

“Berhasil!” Teriak Kyuhyun senang saat ia kembali menang untuk ke sekian kalinya.

Sungmin mencoba mengingat bagaimana ia bisa terdampar ditempat ini. Benar, 20 menit yang lalu Sungmin masih berada di balik meja kerjanya, sibuk dengan pekerjaannya hingga tiba-tiba presdir muda ini masuk ke ruangannya dan menyeretnya pergi bersamanya. Dan disinilah ia sekarang.

 

“Hey, Kyu.” panggil Sungmin.

 

“Hn.” jawab Kyuhyun tanpa berpaling dari game di depannya.

 

“Kyu.” panggil Sungmin lagi.

 

“Apa?” jawab Kyuhyun masih tidak berpaling dari game.

 

Ayo kembali.Kita sudah cukup lama disini.” Kata Sungmin, untuk yang ke sekian kalinya.

 

Sebentar lagi.” Kyuhyun berkata, masih tetap tidak berpaling dari game.

 

Sungmin mendesah dan memandang jam tangannya. Mengingat masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan, Sungmin tidak punya banyak waktu untuk bermain disini. Ia tidak bisa tetap di sini dan membuang-buang waktu.Akhirnya Kyuhyun berpaling dari game didepannya dan memandang Sungmin.

 

Ayolah Sungmin, temani aku sebentar.Rajuk Kyuhyun.

 

“Bukankah kau ada rapat direksi hari ini?” kata Sungmin teringat.

 

“Mereka bisa menunggu…” Kyuhyun berkata dengan santai.

 

“kau tidak bisa seperti itu. Bagaimana pun kau adalah seorang presdir.”

 

Kyuhyun mendengus sesaat.

“Sejak aku menjadi presdir, aku hampir tidak pernah lagi datang ke tempat ini. Jadi apa salahnya jika aku bermain sebentar saja.”

 

Sungmin menatap Kyuhyun. Pemuda tampan ini tidak terlihat seperti seorang presdir dari grup yang terbesar, Cho Corp. Saat ini, Kyuhyun lebih tampak seperti anak kecil yang kehilangan waktu bermainnya. Terpaksa meninggalkan kesenangan demi sebuah tanggung jawab yang besar. Ini seperti…melihat sisi lain dari seorang presdir muda yang berwibawa dan jenius. Sisi lain yang sudah terbiasa Sungmin lihat.

 

“Begitu ya?” Sungmin berkata sambil tersenyum kecil.

 

“Jadi Sungmin, tetap di sini dan temani aku, ne?” rayu Kyuhyun seraya memeluk leher Sungmin dengan manja.

 

Sungmin mendesah. Ia menatap Kyuhyun dengan wajah yang dibuat seserius mungkin dan berkata, “Honor menjaga anak itu di hitung per jam. Mau bayar berapa? Jasa untuk pelayananku itu mahal, lho!”

 

“Kau ini……” Kyuhyun melepaskan tangannya dari leher Sungmin.

 

Aku harus kembali ke kantor Kyu, pekerjaanku masih banyak.”

 

Kyuhyun memandang wajah cute didepannya itu, menjelajahi sepasang mata cokelat yang kerap membuatnya tersesat. Ada sesuatu dalam sepasang mata cokelat itu yang selalu Kyuhyun sukai. Sosok pekerja keras yang lembut, yang jelas-jelas Kyuhyun sukai. Pandangan Kyuhyun beralih pada dasi yang terikat kencang dileher Sungmin yang seolah mencekiknya dengan kuat. Kemudian Kyuhyun melonggarkan sedikit dasi itu dan membuka kancing kerah kemeja Sungmin.

 

Jika kau mengikatnya terlalu kencang, lehermu akan tercekik dan sulit untuk bernafas.” Kata Kyuhyun tersenyum.

 

Sungmin menyentuh dasinya dan mengernyit, sepertinya tadi dia tidak mengikat dasinya terlalu kencang. Kyuhyun terkekeh melihat ekspresi polos Sungmin dan membelai kepalanya dengan lembut.

 

Maksudku jangan terlalu terpaku dengan pekerjaanmu, kau butuh santai sejenak. Kita bermain sebentar lagi, ne?”

 

Tapi—“

 

Ini perintah dari presdir Cho Kyuhyun.” Potong Kyuhyun tegas.

 

Kyuhyun menarik tangan Sungmin, mengajaknya bermain game lainnya. Sungmin menggelengkan kepalanya berusaha menolak, namun Kyuhyun tetap menarik pemuda manis itu bermain bersamanya. Sadar presdir mudanya tidak menerima penolakan akhirnya Sungmin menurut. Perlahan akhirnya Sungmin mulai santai dan melupakan sejenak pekerjaan yang menunggu dimeja kerjanya. Mungkin Kyuhyun benar, ia memang terlalu serius hingga lupa untuk bernafas sejenak.

“Yeey! Aku menang Kyu“ Sungmin tertawa senang ketika ia berhasil menang. Kyuhyun tersenyum.

 

Mereka bermain bersama hingga akhirnya Zhoumi datang. Akhirnya sekertaris itu berhasil menemukan mereka. Wajahnya terlihat sangat kesal. “Itu dia! Cho Kyuhyun!” panggilnya.

 

Kyuhyun dan Sungmin menoleh. Sungmin segera berhenti bermain dan membungkukkan kepalanya dengan sopan pada Zhoumi, namun pemuda tinggi itu hanya memandangnya, membuat Sungmin sedikit tersentak dengan tatapan matanya yang tajam. Zhoumi beralih memandang presdirnya dengan kesal.

 

“Aku mencarimu. Sedang apa kau disini?” tanya Zhoumi.

 

“Bermain.” Jawab Kyuhyun santai.

 

Zhoumi mendengus kesal mendengar jawaban Kyuhyun.

“Ada rapat penting, dan kau di sini bermain?! Apa yang ada di otakmu?! Demi Tuhan!” Zhoumi mulai mengomel.

 

“Aissh, kau masih menyita PSP milikku dan menghapus semua game di laptopku.” Kata Kyuhyun merengut.

 

“Kau tahu kenapa aku melakukan semua itu.”

 

“Iya, iya aku tahu.” Kyuhyun menutup satu telinganya seraya memandang ke arah lain dengan bosan.

 

“Cepat kembali ke kantor, Kyu. Donghae tidak bisa mengulur waktu terlalu lama.” kata Zhoumi.

 

“Donghae hyung? Ah…apa dia bisa mengulur waktu satu jam lagi? Hanya satu jam.” Kyuhyun mencoba merajuk.

 

“Cho Kyuhyun!” kata Zhoumi mulai tidak sabar.

 

“Aissh…kau itu cerewet sekali sih. Aku mengerti.” Gerutu Kyuhyun.

 

Kyuhyun menoleh memandang Sungmin yang masih berdiri di sampingnya tanpa suara. Ia memandangnya seolah sedang meminta persetujuan.Ia berharap Sungmin akan menahannya pergi. Ia masih ingin bersama dengan pemuda manis itu sejenak. Tapi Sungmin justru berkata,

 

“Cepat kembali ke kantor presdir. Jangan membuat para direktur itu menunggu terlalu lama, itu tidak sopan.”

 

Kyuhyun merengut kecewa.

“Tapi nanti kau harus membayar honor menjaga anak.” Kata Sungmin lagi sambil tersenyum.

 

“Haha…baiklah. terima kasih sudah menjaga anak ini dengan baik,” Kata Kyuhyun tertawa.“Ayo kita kembali.” Ajaknya sambil meraih tangan Sungmin.

 

Namun Sungmin menolak.

Tidak. Kau duluan saja, aku akan naik bus. Kau harus cepat presdir, para direktur sudah menunggumu.” Katanya.

 

Kyuhyun menatap Sungmin sesaat lalu menyentuh kepalanya dengan lembut.

Aku mengerti. Nanti hati-hati dijalan, ne?”

 

Aku tahu. Sudahlah, cepat pergi.” Kata Sungmin tersenyum.

 

Aku tahu,” Kata Kyuhyun pura-pura merengut lalu beranjak pergi. ‘Ayo pergi, Zhoumi.”

 

Sejak tadi Zhoumi hanya memandang Sungmin, yang membuat pemuda manis itu kembali tersentak saat dia menyadarinya. Tatapan itu begitu tajam. Sungmin benar-benar tidak mengerti dengan tatapan itu. Mata itu memang tajam, ataukah ada arti lain?

 

Ne, presdir.” Kata Zhoumi seraya mengikuti Kyuhyun.

 

Sungmin hanya mendesah pelan dan berjalan pergi menuju halte bus. Saat ia hampir sampai dihalte ia melihat seseorang g sedang duduk sendirian dihalte yang sepi. Pria itu duduk dengan tenang, denganearphone berwarna putih yang menyumpal kedua telinganya. Danmata kecil itu sedang memandang langit dengan tenang, lebih tepatnya melamun.

 

Itu Yesung.

 

Tiba-tiba saja debaran-debaran nakal itu muncul kembali. Sungmin menggigit bawah bibirnya, menimbang-nimbang apakah sebaiknya ia mendekati pria bermata kecil itu dan duduk disisinya? Bagaimana sebaiknya ia akan menyapanya? Sungmin menarik nafasnya sesaat, berusaha meredam debaran-debaran nakal didalam dadanya dan kemudian perlahan melangkahkan kakinya kembali seraya berharap suaranya tidak terdengar bergetar saat menyapa pria bermata kecil itu.

 

“Yesung hyung…..” sapa Sungmin.

 

Yesung tidak bergeming. Matanya tidak berkedip memandang langit. Lalu Sungmin melihat, didalam mata kecil itu, seperti ada sebuah kerinduan yang samar mengintip. Apakah dia sedang merindukan seseorang?

 

 

????

 

Ada sepotong waktu yang selalu datang dan bermain, meski Ia sudah berusaha untuk tidak memimpikannya lagi. Hari ini, potongan waktu itu datang kembali, mendera-dera bersama silau matahari yang menusuk. Seolah hari itu masih terasa nyata. Suara debur ombak yang bermain di telinga seperti simfoni. Semilir angin yang memainkan rambut. Ombak yang menghampiri pantai, menggoda pasir yang berbisik dengan lembut dan mengajak untuk menari bersama,sebelum akhirnya ombak pergi perlahan. Dan sosok itu, sosok yang terasa hangat dan penuh rindu. Juga jemari yang mengisi tangannya dengan hangat. Bahkan suara orang itu masih terus terdengar di telinganya, begitu lembut, begitu sulit dilupakan.  

 

Ya, Yesung masih ingat semua itu.

 

 

flashback on

 

Hey Yesung hyung, coba dengar…”

 

Apa?”  

 

Kemarin apartementku kebakaran loh. 

 

Apa?!!”

 

Yesung bengong memandang Dia yang mengatakan kabar itu dengan tersenyum, seolah itu hanya kabar biasa. “Kau tidak apa-apa?” Tanya Yesung cemas seraya memutar tubuh Dia, memastikan tidak ada luka atau apapun.

 

Dia terkekeh kecil sesaat.

Tenang hyung, aku tidak apa-apa.” Jawabnya.

Yesung menghela nafas lega.

Kenapa kau tidak menghubungiku?”

 

Maaf, ponselku lowbat jadi aku tidak bisa menghubungimu,” jawab Dia. Kemudian sambil tersenyum kembali berkata,Kau tahu? Saat aku pulang apartementku sudah hangus terbakar. Tidak tersisa.”

 

Yesung sweatdrop mendengar penuturan Dia, seolah itu hanya hal biasa.Tapi bukankah orang itu memang seperti itu? Orang itu selalu ceroboh dan tidak pernah memikirkan perasaan orang lain, apakah tindakan yang dilakukannya itu akan membuat orang lain cemas atau marah padanya. Orang itu tidak akan peduli. Tapi justru itu Yesung tidak bisa meninggalkannya. Ia telah terlanjur mencintai orang itu. Mencintainya, sejak pertama mereka bertemu di toko hewan hari itu.

 

Aissh…kau ini. Kenapa kau bisa bicara setenang itu? Lalu dimana kau tinggal sekarang? Tanya Yesung.

 

Umm…untuk sementara aku tinggal bersama temanku.” Jawabnya.

 

Aigoo…” Yesung mendesah dan merangkul tubuh hangat itu.Kupikir, sebaiknya kau tinggal bersamaku saja.”

 

Eh? Tapi aku bisa menyewa apartement baru.”

 

Tidak, lebih baik kau tinggal bersamaku saja. Itu lebih baik bagiku untuk memastikan kau tidak berbuat ceroboh lagi.”

 

Dia terkekeh dan mengusap tangan Yesung yang sedang merangkulnya dengan hangat.

Baiklah kalau begitu.” Katanya tersenyum.

 

Orang itu selalu seperti itu. Bibirnya selalu tersenyum, tapi pikirannya…entah apa yang sedang dipikirkannya. Orang itu sulit dipahami. Yesung mempererat pelukannya. Ia terdiam sesaat, memandang jauh ke lautan yang seolah berbatasan dengan langit senja.

 

Apa yang sedang kau pikirkan hyung?” Dia bertanya seraya mendongak memandang Yesung.

 

Aku selalu berpikir, kenapa kau terlihat seperti laut ini?” jawab Yesung terus memandang lautan. “Terlihat angkuh dan begitu egois, namun sangat menggoda dan memikat. Menyentuh kakiku seperti ombak, tapi saat aku ingin menyentuhnya, ombak itu sudah menghilang. Jelas-jelas menyentuh kakiku, tapi menghilang dengan cepat. Seakan keberadaannya tidak bisa di tangkap siapapun. Tapi aku menyukainya. Aku selalu menyukainya.”

 

Dia tersenyum sesaat, melepas pelukan Yesung, lalu berbalik menghadapnya.

Tapi meski begitu, ombak tidak pernah meninggalkan pantainya. Ombak Selalu kembali, setiap saat,” Katanya. Dia mencium lembut bibir Yesung sesaat, lalu melanjutkan perkataannya sambil menatap mata Yesung, Karena itu, jadilah pantai untukku hyung. Pantai yang selalu menunggu ombaknya datang.”

 

Yesung terpaku memandang Dia. Dia tersenyum dan menempelkan keningnya dengan kening Yesung. Jangan pernah lupa, seperti laut dengan pantainya. Kau milikku hyung. Kau adalah milikku…” Kata Dia lagi.

 

Kalau begitu, beri aku simbol…” Yesung berkata.

 

Dia menegakkan kepalanya dan melepaskan tangannya dari wajah Yesung. Dia terdiam sesaat memandang Yesung, kemudian melepas kalung yang selalu dipakainya. Sebuah kalung batu kecil berwarna biru yang cemerlang. Dia memakaikan kalung itu dileher Yesung dan berkata,

 

“Dengan symbol ini, aku dan kau tidak akan bisa di pisahkan. Mulai sekarang dan selamanya.” 

flashback off

 

“Halo? Bumi memanggil Yesung hyung?” Panggil Sungmin seraya melambaikan satu tangannya didepan wajah Yesung.

 

Yesung mengedipkan matanya dan menyadari kehadiran Sungmin.

Hai bumi…” katanya tersenyum.

 

Sungmin tersenyum dan duduk disamping Yesung, bersyukur suaranya tidak terdengar bergetar. Tapi debaran-debaran nakal itu masih terasa keras, semoga saja pria bermata kecil ini tidak mendengarnya.

 

“tidak baik duduk melamun sendirian dihalte.” Kata Sungmin.

 

Yesung terkekeh.

Apa kau sedang membolos? Ini masih jam kantor bukan?” Tanyanya.

 

Tidak, tidak. Aku tidak membolos. Tadi bosku memintaku menemaninya pergi, tapi sekarang dia sudah kembali ke kantor.” Jawab Sungmin.

 

Bosmu meninggalkanmu?”

Dia ada rapat penting jadi kembali ke kantor lebih dulu. Aku bisa kembali sendiri naik bus,” Kata Sungmin. “Kau sendiri mau kemana, sendirian dihalte?”

 

Aku mau ke rumah teman. Tapi sepertinya busnya datang terlambat, aku sudah menunggu sejak tadi.” Kata Yesung seraya memandang jam tangannya.

 

Sambil menunggu bus datang Sungmin dan Yesung mulai mengobrol. Sungmin memperhatikan Yesung. Memandang setiap jengkal wajahnya yang tampan.Dan mata kecil itu, Sungmin menyukainya. Perhatian Sungmin tertarik pada sesuatu dileher Yesung, sebuah kalung batu terlihat mengintip dari balik kerah kemeja Yesung. Warnanya yang biru cemerlang terlihat indah saat terkena sinar matahari.

 

Ternyata kau suka memakai kalung ya?” Sungmin mengulurkan tangannya bermaksud menyentuh kalung tersebut.

 

Yesung sedikit tersentak.Tiba-tiba ia menyentuh kalung dilehernya itu dengan sikap protektif dan memandang Sungmin dengan tatapan terkejut. Sejenak Sungmin melihat mata kecil itu terlihat berubah.

 

Ma-maaf…aku tidak bermaksud untuk tidak sopan.” Kata Sungmin terkejut.

 

Perlahan mata kecil itu kembali berubah teduh.

Tidak, tidak apa-apa.” Kata Yesung dengan tersenyum.

 

Itu kalung yang sangat bagus. Sepertinya benda itu memiliki arti khusus.”  kata Sungmin, mencoba mencari bahan pembicaraan.

 

Yesung menyembunyikan kalungnya dibalik kerah kemejanya dan tersenyum samar.

Entahlah……” katanya hampir berbisik.

 

Bus yang ditunggu akhirnya datang. Pintu terbuka perlahan dan senyum hangat sang supir menyambut Yesung dan Sungmin yang beranjak naik. Sungmin mengikuti Yesung yang beranjak duduk dikursi paling belakang, kemudian duduk disisinya. Perlahan bus itu melaju pergi. Sungmin melirik Yesung yang duduk disisinya, kembali memandang langit tanpa suara.Mata kecil itu terlihat seakan sedang menunggu seseorang. Sungmin bertanya-tanya di dalam kepalanya,apakah dia sedang menunggu seseorang? Sebenarnya apa yang sedang dia pikirkan? Mata Sungmin melirik kalung yang tersembunyi dibalik kerah kemeja Yesung. Entah kenapa, saat mata kecil itu terlihat berubah, Sungmin merasa yakin kalau kalung itu sangat berarti bagi Yesung.

 

Hey Sungmin, apa kau suka pantai?” Yesung bersuara, masih memandang keluar jendela.

 

A-apa?” Sungmin sedikit terkejut.

 

Yesung menoleh pada Sungmin.

Apa kau suka pantai?” Ulangnya.

 

Ya, aku suka.” Jawab Sungmin.

 

Begitu,” Yesung bergumam dengan pelan sesaat. Lalu tersenyum dan berkata,Mungkin lain waktu kita bisa pergi ke pantai bersama. Bagaimana menurutmu?”

 

Sungmin tercengang mendengar penuturan Yesung. Pergi bersama? Kembali debaran-debaran nakal itu terasa berdentum didalam dadanya. Sungmin tersenyum senang, sangat senang.

Ya, tentu saja.” Kata Sungmin.

 

????

 

Pukul 23.30 PM, malam telah kian larut. Kyuhyun berjalan didalam gedung kantornya yang telah sepi, para pegawai telah pulang sejak tadi sore. Tapi masih ada satu pegawai yang belum beranjak dari ruangannya. Dengan membawa sebuah bungkusan makanan ditangannya Kyuhyun berjalan menuju satu ruangan yang ia kenal. Kyuhyun dapat menebak pasti orang itu mengabaikan rasa laparnya lagi demi setumpuk pekerjaan yang membosankan, selalu seperti itu.

 

Kaki panjang Kyuhyun berhenti didepan sebuah ruangan. Ia membuka pintu perlahan dan melangkah masuk. Didalam ruangan yang tenang itu Kyuhyun melihat pemuda manis itu jatuh tertidur didepan komputernya yang masih menyala, menampilkan pekerjaan yang telah selesai. Wajahnya terlihat sangat lelah.

 

Kyuhyun meletakkan bungkusan yang dibawanya diatas meja dan tersenyum. Ia melepaskan jas miliknya, meletakkannya diatas tubuh Sungmin yang terlelap dengan lelah dan membelainya dengan lembut.

 

Lee Sungmin. Pemuda manis ini adalah sosok pekerja keras yang lembut. Lee Sungmin. Pemuda manis ini adalah seorang pegawai teladan, siap melakukan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Siap dengan setumpuk pekerjaan yang tidak akan ia tinggalkan hingga semua itu selesai. Lee Sungmin. Pemuda manis ini adalah sosok yang selalu Kyuhyun sukai, sangat Kyuhyun sukai. Karena sifatnya yang pekerja keras itu, bahkan mungkin terkadang terlalu keras dengan dirinya sendiri, Kyuhyun akan selalu menemukan pemuda manis ini dibalik meja kerjanya meski malam telah lewat dari larut. Kyuhyun selalu cemas, apakah pemuda manis ini telah makan dengan benar? Apakah dia lelah? Apakah dia cukup tidur?

 

Dan seperti malam ini, Kyuhyun akan selalu datang untuk memastikan pemuda manis ini baik-baik saja. Kyuhyun akan menunggunya untuk sekedar memastikan pemuda manis ini memakan makan malam yang sengaja ia bawa untuknya. Atau untuk sekedar menemaninya menyelesaikan pekerjaannya. Semua perhatian itu seharusnya sudah cukup untuk membuat pemuda manis ini menyadari perasaan sang presdir muda.

 

Tapi entah karena Sungmin terlalu polos atau mungkin dia bodoh, hingga tidak menyadari semua itu? Entahlah. Terlepas dari semua itu, sepertinya Kyuhyun harus mulai memutar otak jeniusnya untuk mendapatkan pemuda manis ini.

 

 “Selamat tidur Lee Sungmin.” Bisik Kyuhyun ditelinga Sungmin sebelum kemudian mengecup kelopak mata Sungmin yang terpejam dengan lembut.

 

Kyuhyun tersenyum saat Sungmin menggeliat pelan dalam tidurnya, kemudian ia beranjak duduk dan memandang wajah tidur yang terlihat memikat itu. Biarkan si pekerja keras yang manis itu tidur, Kyuhyun akan menunggunya dan menikmati wajah tidur yang memikat itu. berharap waktu berjalan dengan lambat malam ini.

 

Sementara itu diam-diam Zhoumi mengintip dari balik pintu. Ia terdiam. Matanya menatap tajam seakan menunjukkan bahwa dia tidak menyukai apa yang dilihatnya. Kyuhyun membelai lembut kepala Sungmin, danmata presdir muda itu begitu lembut saat memandang pemuda manis itu. Dan Zhoumi sangat tidak menyukai hal itu.

 

t.b.c

35 pemikiran pada “Step to confession / part 3

  1. Jadi, aku dikacangin nih ma min sae? -_-”
    baru smlm aku tagih fic ini dan kamu jwb ‘lagi males’
    tau2 besoknya update…hadeuuhh…untung ngecek email….-_-”
    okelah, dilanjut yooo!
    itu ye2 ngelamunin siapa?
    wookie-kah?

  2. yu huuuu … lama bener updatenya. jadi bang yeye sama umin dulu pernah punya something special gitu …. terus umin lupa ingatan yak?

    • hah? bukan. seseorang yang ada di masa lalu yeye itu bukan sungmin, tapi orang lain. karena sesuatu yeye ga inget kalo dulu dia pernah nyelamatin sungmin pas kecelakaan dulu. membingungkan? O.o

  3. Yesung amnesia atau kenapa yah?
    Orang yg dirindukan Yesung itu Ryeong bukan yah,, masih samar2 ini. Dan dimana keberadaan orang itu?
    Kyu meski kekanakan tapi perhatian banget ma Ming yah dan Ming emang ga peka yah mpe ga bisa mengartikan perhatian Kyu ke dia,, Zhoumi kenpa hayo cemburu atau ada alasan lain..

  4. Sepertinya yg bakalan ngalangin cinta Kyumin adalah Zhoumi. Soal rasa cinta Sungmin ke Yesung sepertinya masi buram. Mgkn saja dia cuma merasa terharu atau kagum krn udah d tolog. Lagipula Yesung udah punya pujaan hati bukan.

  5. itu bang yeye sebenarnya ngelamunin siapa sih ????
    Kyanya tuh orang ptg bgt ya buat dia….
    Wookie kah??? Trus knapa mereka ga sama2 sekarang ????? #kepooo…. Hehehhehe

    Itu….. Euuuummmm….
    Aq suka bgt sama perhatian kyu d sni…
    Dia bener2 ad buat ming….
    Tp knp ming sama sekali ga sadar ya ????
    Atau sebenarnya pura2 ga sadar????
    Penasaran bgt….

    Kasian kyu… Suka sama ming tp mingnya suka sama yeye….
    Lanjut min kecil….

  6. eehh… mungkin alasan ming gk peka sama perasaan dan perhatian kyu gegara kyu nya masih suka bersikap kekanakan jd mingnya gk sadar deh…

  7. zhoumi.. mencurigakan bgt. ngeri sendiri. hahaha dia cemburu ma siape sih. hahahha
    mungkin krna Kyu yg pabbo jdi ming gak ngerti hahaha. *plak
    aku menunggu kelanjutannya. semangat ya~

  8. errrrrrr.. Mimi it jealouse ma Ming krna Suka ma Zhoumi? Astagaaaaaa.. Zhoumi suka ma Gyu tpi Gyu cinta ma Ming dn Ming suka ma Yesung dn yesung suka ma seseorng? Kok berputar2 kyk gini yah? Bkin pusing dn cinta emng Rumit sihh*garukaspal*
    Aishhhhhh.. Ming it bodoh ata apa sh? Msa perhatian Gyu yg overload it aj Ming gak ngerti ata pura2 gak mau tahu?

  9. sebenernya siapa orang dimasa lalu yesung, yg suka laut itu … ?

    Zhoumi kasian, dia suka sama kyu (kayaknya), tpi kyu cinta sama ming …
    Kyu kasian, cinta sama ming, tpi ming ngak cinta sama dia …
    Ming kasian, cinta sama yesung, tpi yesung cinta sama orang lain …
    Yesung kasian, dia cinta banget sama seseorang, tpi orangnya itu entah dimana (kayaknya)
    jdi semua nya sama2 tersakiti ….

    Lanjutttttt …

  10. Kyaaa… bos tdk tau dri, mlh ngajak bwahnnya bolos #plakk di deathglareKyu
    Wah, yeye pnya msa lalu sma siapa tuh, smpe sgtunya ngejaga kalungnya
    Zhoumin cmburu buta kakkkk~
    Next ya min

    (sitapumpkinelf)

  11. Mimi suka sma Kyu, Kyu suka sma Ming, Ming suka sma bang yeye tpi bang yeyenya sndri jg udh ad org yg disuka nth tu org dmna tpi yg jelas kalung yg d ksih sma tu org sllu d pke bang yeye n gk boleh d sentuh sma org
    Nah loh Mimi jd benci sma Ming karna Kyu suka sma Ming n perhatian bgt, sllu mau ngajak Ming kmna2 nikmatin waktu berdua

  12. Zhoumi jutek banget sich u.u kasian ming tau, #tabok mimi xD
    mimi suka ama Kyu yaa??? Aigoo…

    Kkk, co cuitt bangeud itu, kyumin momentnya~
    kyu manja yaa hihi, ming sadar dong sadar~ presdir muda itu suka sama kamu!! 😀

    lanjut min eon. FIGHTING!! ^^

  13. Kalung itu pemberian wookie ya ?
    #AsalTebak

    knp kyu gak bilang aja klo dia suka sama ming.
    Biar ming tau ..

    Knp zhoumi selalu melototin sungmin kaya gitu ?
    Apa jangan2 zhoumi suka ya sama kyuhyun.

    Next chap 4

  14. heung…… Sungmin skedar kagum ato bener2 suka sama Yesung? -_-
    yesung mikirin siapa? ung.. Dari dialog singkat itu sih spertinya Wookie deh.
    emang Wookie kemana? kenapa ninggalin Yesung?
    terus…… Zhoumi suka Kyu yah? dia gasuka terus Kyu deket Ming. Ih risih banget kalo emang Zhou suka Kyu -__- koala koala koala…. :3
    Next!

  15. Wahh perjuangan Kyu dapetin Ming kykx tidak akan mudah…
    Ming begitu menyukai Yesung,tp blm tau itu cinta ato bukan…
    Dan Zhoumy,knp tingkahx gtu,dia suka Kyu kah???
    Wahh seru nieh…

  16. Cinta yang tak terbalas T^T poor kyu…

    Sungmin lbh cenderung ke yesung T~T pdhl yesung sudah ada orang lain? Siapakah sosok “dia” dlm hidup yesung? 😐

    Dan zhoumi..
    Pandangan itu, apakah arti dari pandangan itu? 😐

  17. waw waw. aku baca ulang aja ne, kecil eon. hehehe
    seneng liat gimana Kyu ke Min. tapi, Zhoumi ini lho. naksir Kyuhyun ya? kok gtu banget ke min? cinta segi empat? atau lima? ada Yesung juga kan? waaaah~~
    aku penasaran~~

  18. knpa sih ming gk liat ntu kyu menuanyangi ming dg bgitu dalam. hah kyu yg sbar yaa. terus2 aq jd rayu yaa zoumi ntu suka-a k kyu pa k ming sih? tp kya-a k kyu deh. hbis sukq bngt pelototin ming klo kyumin lg brsama… dan yakin bngt ntu yg ma yeye ntu wookie. mian ne tp yg bgian itu td aq skip. gk suka yewook sih.. hehehe…

  19. jangan” zhoumi suka kyu lagi… O.o
    anddweeee….

    tapi…tapi kan.. ming mulai deket sma yesung…huwee…
    lanjjut

  20. kok sedih y…kyu~ memang dia kekanakan tp dia tulus cinta sama min..semoga min cepat sadar dan berbalik mencintai kyu…
    mimi gege suka ama kyu beneran nih… ><
    jadi cinta segi lima ini, hahaha

Tinggalkan Balasan ke Adila137 Batalkan balasan