Dear my last angel / Chapter 2

Gambar

Pairing : KyuMin || Genre : Drama || Length : Chapter || Warning : Boys Love. Yaoi. OOC. Alur cepat || Disclaimer : Story belong to me, KyuMin belong to each other || Summary : Pertengahan musim panas itu Kyuhyun bertemu dengan Sungmin di jalan, seorang pemuda manis yang membuatnya penasaran ketika menatap matanya. Pertemuan-pertemuan selanjutnya membuat mereka menjadi lebih dekat hingga akhirnya berpacaran. Tapi masalah datang ketika ternyata orang tua Kyuhyun dan Sungmin akan menikah kembali, dan itu artinya mereka akan menjadi saudara. Bisakah mereka menerima kenyataan baru itu?

*Author note: Karena ff ini menggunakan alur yang cepat, perhatikan bulan dan tahun di setiap chapter agar tidak bingung.

 

No bash. No copas/plagiarism. Don’t like, don’t read. Don’t be silent reader.

 

 

~Presented by@Min kecil~

 

Chapter 2

 

Agustus 2008

 

“Kyu~~”

 

Kyuhyun menoleh mendapati kekasih bunny’nya berlari memeluknya dan mendaratkan bibir plump itu dimiliknya dengan lembut. Namun ia segera melepaskan ciuman mereka ketika bibirnya merasakan rasa tembakau yang dibencinya.

 

“Sudah kukatakan, jangan menciumku setelah kau merokok!” katanya seraya mengernyit tidak suka.

 

“Ayolah, lagipula rasanya menthol.” kata Sungmin memutar kedua bola matanya dengan bosan.

 

Kyuhyun mendesah dan hanya diam. Sungmin tersenyum dan bergelayut manja di lengan sang kekasih. “Sudahlah. Ayo kita pergi.” katanya seraya menarik Kyuhyun pergi.

 

Kyuhyun dan Sungmin pun beranjak pergi, siap menikmati kencan mereka. Dengan tangan yang saling bertaut hangat mereka menyusuri jalan–jalan kota Seoul yang ramai. Bercengkrama dengan mesra di café favorit mereka, dan akhirnya menghilang menuju lorong kamar sebuah hotel. Sungmin menarik tangan Kyuhyun setelah mengunci ruangan kamar mereka. Ia memeluk kekasih evil-nya dengan senang dan sedikit mencuri ciuman dari bibir yang selalu tampak menggodanya itu.

 

“Apa kita akan bercinta lagi malam ini?” tanya Sungmin seraya mengalungkan kedua tangannya di leher Kyuhyun, sementara kedua tangan Kyuhyun meraih pinggangnya dengan lembut.

 

“Apa kita hanya akan selalu bercinta jika datang ke tempat ini?” kata Kyuhyun pura–pura mengernyit.

 

Bibir plump Sungmin mengerucut kecewa.

“Memang untuk apa lagi kita disini?”

 

Pervert.” kata Kyuhyun terkekeh kecil.

 

Sungmin tersenyum dan mencuri ciuman dari kekasih evilnya kembali seakan sebuah undangan untuk memulai percintaan mereka, seperti biasanya. Namun kekasih evil-nya tidak memberi respon kembali.

 

Not this time dear. Aku sedang malas.” kata Kyuhyun menolak seraya melepaskan tangannya dari pinggang Sungmin.

 

“Kenapa? Aku belum merokok lagi selama bersamamu hari ini.” kata Sungmin sedikit merajuk, masih memeluk leher Kyuhyun.

 

Kyuhyun kembali menggelengkan kepalanya. Sungmin merengut kecewa dan menurunkan tangannya dari leher Kyuhyun, menatap sang kekasih yang beranjak duduk di sofa. Kyuhyun merasakan ponselnya bergetar di dalam saku celananya. Ia merogoh sakunya, mengeluarkan benda kecil itu dan terdiam ketika menatap layar ponselnya. Lalu ia menatap Sungmin dan memberi isyarat untuk diam sebelum kemudian ia menjawab telepon itu.

 

Sungmin hanya menatapnya dan menunggu hingga Kyuhyun selesai menjawab teleponnya.

“Ibumu?” tebaknya beberapa menit kemudian, ketika Kyuhyun telah selesai dengan teleponnya.

 

Kyuhyun hanya mengangguk dan mendesah pelan. Merasa ada sesuatu yang sedang menganggu pikiran sang kekasih Sungmin duduk di sampingnya dan bertanya dengan cemas, “Ada apa?”

 

“Tidak, hanya…ibuku mengingatkanku tentang makan malam penting besok malam. Ibuku akan menikah lagi. Dan besok malam aku akan bertemu untuk pertama kalinya, dengan calon ayah dan kakak baruku.”

 

“Apa kau tidak suka ibumu menikah lagi?”

 

“Asalkan ibuku bahagia, aku tidak masalah dengan hal itu. Aku hanya berpikir, apakah aku dapat berhubungan baik dengan keluarga baruku nanti. Aku bahkan tidak tahu orang seperti apa yang akan menjadi ayah dan kakak baruku nanti.”

 

Sungmin terdiam sesaat dan menyandarkan kepalanya ke dada Kyuhyun. Dengan segera, tangan Kyuhyun membelai kepalanya dengan lembut. “Itu membuatku teringat,” katanya.

 

“Apa?” tanya Kyuhyun.

 

“Tadi pagi, saat sarapan ayah mengajakku bicara. Serius sekali, tidak biasanya. Dia bilang…dia juga akan menikah lagi,” Lalu sambil terkekeh Sungmin menambahkan, “Apa ini kebetulan? Orang tua kita sama-sama akan menikah lagi.”

 

Kyuhyun hanya tersenyum dan mengecup kepala Sungmin. Bersama sebotol wine mereka menikmati ketenangan malam. Malam ini ketenangan kembali menemani mereka, ketenangan yang akan terasa berbeda di malam–malam selanjutnya.

 

****

 

Sesuai janji, malam ini Kyuhyun dan ibunya akan makan malam di sebuah restoran, bersama calon ayah dan kakak barunya. Sepanjang perjalanan hingga mereka duduk di restoran ibunya terus berceloteh tentang calon keluarga baru mereka. Ibunya terlihat sangat senang dan antusias sekali. Wanita paruh baya itu mulai memeriksa kembali penampilannya berkali–kali, memastikan dia tampil sempurna malam ini. Kyuhyun hanya tersenyum menggeleng melihat tingkah ibunya yang seperti remaja yang sedang jatuh cinta. Namun cerita-cerita ibunya tentang calon keluarga barunya nanti membuat Kyuhyun mulai merasa penasaran dengan calon kakak barunya. Kira-kira orang seperti apa calon kakak barunya itu?

 

“Kyu, mereka datang!” Suara ibunya menyadarkan Kyuhyun dari pikirannya.

 

Kyuhyun menoleh, melihat ibunya yang sedang berdiri dan tersenyum bahagia menyambut calon keluarga baru mereka. Segera ia berdiri dan memandang seorang pria paruh baya yang masih terlihat gagah. Di belakang pria paruh baya itu berdiri seorang pemuda manis yang sedang sibuk dengan ponsel di tangannya. Sepertinya pemuda manis itu adalah calon kakak barunya.

 

“Kyu, ini tuan Lee Sunhwa dan putranya.” Kata ibu Kyuhyun memperkenalkan calon keluarga baru mereka.

 

Kyuhyun menarik sudut-sudut bibirnya, menampilkan senyum ramah yang telah ia persiapkan sejak tadi. Namun senyum ramah itu seketika memudar saat pemuda manis itu mengangkat kepalanya. Ia terkejut saat ternyata ia mengenali pemuda manis itu.

 

“Ini putraku, Sungmin.” tuan Lee menunjuk sang putra yang datang bersamanya.

 

Sungmin terdiam dan tidak kalah terkejutnya dengan Kyuhyun. Mata foxy-nya mengerjap menatap Kyuhyun, seolah bertanya kenapa kekasih evil-nya berada di tempat ini?

 

“Meski dia terlihat manis seperti ini, sebenarnya Sungmin 2 tahun lebih tua darimu. Dia akan menjadi kakakmu, Kyu.” ibu Kyuhyun berkata dengan riang.

 

“Sungmin pasti akan menjadi kakak yang baik untukmu, Kyuhyun. Benar bukan, Sungmin?” tuan Lee ikut berkata, tak kalah riangnya.

 

Sungmin dan Kyuhyun mengerjap bingung. Mereka menoleh menatap orang tua masing-masing dengan tatapan tidak mengerti. Apa yang sedang orang tua mereka bicarakan? Barusan mereka bilang apa?

 

“Tung- tunggu sebentar. Tadi ibu bilang apa?” tanya Kyuhyun pada ibunya.

 

“Apa maksud ayah?” tanya Sungmin menoleh pada ayahnya.

 

“Kalian masih belum mengerti? Karena kami akan menikah, itu berarti……” kata tuan Lee seraya memeluk bahu ibu Kyuhyun.

 

“……kalian akan menjadi saudara. Sungmin akan menjadi kakakmu, Kyu.” kata ibu Kyuhyun dengan tersenyum.

 

“APA??!!” kata Kyuhyun dan Sungmin bersamaan.

 

****

 

Kyuhyun dan Sungmin masih sulit percaya. Mereka masih berharap semua ini hanyalah bagian dari mimpi buruk yang menyiksa. Namun melihat raut wajah senang orang tua mereka, Kyuhyun dan Sungmin tidak bisa lagi menolak kenyataan bahwa mereka akan menjadi saudara. Tapi bagaimana hal itu bisa terjadi, sedangkan mereka adalah sepasang kekasih yang diam–diam merajut cinta selama ini. Kinda funny.

 

Satu bulan kemudian pernikahan itu terjadi dengan pesta meriah di hotel yang mewah. Semua tamu yang datang mengucapkan selamat dan memberikan doa bagi sang pengantin baru. Pasangan pengantin baru itu pun terlihat sangat senang. Namun di sudut ruangan Kyuhyun dan Sungmin hanya menyesap pelan gelas wine mereka dan terdiam memandang semua kesenangan ini. Mereka nampak tidak bahagia sama sekali.

 

Kyuhyun menoleh memandang kekasih bunny’nya yang terdiam sejak tadi. Wajah manisnya penuh dengan kesedihan dan rasa tidak rela. Kyuhyun juga merasakan hal yang sama. Sungmin mendesah pelan saat Kyuhyun menggenggam tangannya dengan erat. Setelah malam ini, semua ketenangan itu akan terasa berbeda.

 

****

 

Pesta yang meriah itu telah usai. Pasangan baru yang sedang berbahagia itu pergi berbulan madu ke Jepang selama seminggu, meninggalkan Kyuhyun dan Sungmin di rumah baru mereka, rumah keluarga Lee. Kini Kyuhyun adalah bagian dari keluarga Lee, dan sekarang Sungmin adalah kakaknya. Bagaimana Kyuhyun bisa menerima semua ini? Pasti akan terasa sulit.

 

Kyuhyun mengganti pakaiannya dan terduduk di ranjangnya. Ia memandang kamar barunya, ruangan ini cukup besar dan nyaman meski masih terasa sedikit asing. Ia menoleh saat Sungmin datang. Kekasih bunny’nya itu masih terlihat muram.

 

“Kemarilah.” kata Kyuhyun tersenyum dan menyodorkan satu tangannya.

 

Sungmin mendekat dan menaiki ranjang, menyambut uluran tangan Kyuhyun dan duduk dalam pelukan kekasih evil-nya yang hangat. Ia menyenderkan kepalanya di dada Kyuhyun dengan nyaman dan mendesah dengan sedih.

 

“Aku tidak percaya, sekarang aku kakakmu.” kata Sungmin dengan nada tidak percaya.

 

“Yeah, sulit dipercaya.” kata Kyuhyun dengan sedih.

 

Sungmin tersenyum mendengus.

“Lucu, bagaimana takdir dengan seenaknya mempermainkan kita. Kenapa kita biarkan mereka menikah?”

 

“Mereka sangat bahagia. Mereka saling jatuh cinta, seperti kita.”

 

Sungmin menegakkan tubuhnya dan menoleh memandang Kyuhyun.

“Lalu bagaimana dengan kita? Haruskah kita berakhir sebagai kakak dan adik? Aku sungguh tidak rela dengan hal itu.”

 

Kyuhyun terdiam memandang kekasih bunny’nya. Ya, ia juga tidak rela dengan hal itu. Ia tidak rela mengakhiri hubungan ini begitu saja, tapi tidak mungkin mereka melanjutkan hubungan mereka dengan status baru sebagai kakak dan adik. Lalu harus apa ia sekarang?

 

Sungmin memandang kekasih evil-nya yang masih terdiam. Kemudian perlahan ia mengecup bibir yang selalu tampak menggodanya itu. Kyuhyun memandang kekasih bunny’nya lekat–lekat, menyadari ada keseriusan dalam sorot mata yang mendera–dera itu. Sebuah pesona yang tidak mungkin untuk ditolak.

 

“Tetaplah bersamaku, Kyu.” kata Sungmin dengan serius.

 

“Tapi mungkin, kita akan dikutuk oleh karma.” kata Kyuhyun.

 

Sungmin mendengus tidak peduli.

“Aku tidak peduli, selama aku bersamamu. Kau tahu, aku mulai berpikir ini tidak buruk juga. Kita akan sering bertemu karena sekarang kita tinggal di bawah atap yang sama. Dan lagi, kamarku tepat di depan kamarmu,”

 

Kyuhyun hanya terkekeh kecil dan mengecup pipi yang kenyal itu dengan gemas. Lalu dengan tersenyum menggoda Sungmin menambahkan, “Sekarang, karena mereka sedang menikmati bulan madu mereka di Jepang. Kurasa kita punya banyak waktu.”

 

“Oh, pervert.” kata Kyuhyun tersenyum mengerti, lalu mencium bibir plump yang sexy itu.

 

Dan lima menit kemudian mereka sudah beradu di atas ranjang, seperti sepasang kelinci yang berada di puncak birahi. Terdengar suara saling mencecap, hisapan tergesa–gesa seperti anak–anak sekolah dasar menikmati gula–gula dalam sebuah perlombaan. Detak jam yang menggema perlahan, seakan mengalun bersama ketenangan baru. Ini baru dimulai.

 

tbc

33 pemikiran pada “Dear my last angel / Chapter 2

  1. apa iya aku udah baca ini?
    kayaknya belum deh….#garukgaruk
    gmn mereka ke depannya nanti?
    penasaran saat hubungan KyuMin ketahuan sama ortu mereka….
    ini berapa chap, nung?
    happy ending KyuMin kan ya?
    ^^

  2. owh… sungmin disini nakal(?) suka sama sikap kyu yg manis bgd sama ming
    gmn ntar kalau ortu mereka tau… bakalan tambah rumit dong ya
    akh… lanjut min kecil~

  3. hebat, ternyata kyumin tidak mau menyerah begitu saja tentang hubungan mereka…
    Tpi kyaknya ini bkalan jdi lebih rumit ya, krna kan skrang mereka harus main akting2an sebagai adek kakak 😀

    lanjuttt eonn !!! 😀

  4. Wahhh.. akan dimulai niey kisah Kyumin…
    Tinggal 1 atap, berperan sbagai kakak adek, tp di blakang ortu mereka !!!!!

    Ditunggu kelanjutannya yak thor… ^^

  5. Ahh ya ampun…
    Sebenarnya idenya biasa. KyuMin yang kemudian menjadi saudara tiri karena kedua orang tuanya menikah lagi.
    Yang luar biasa adalah penceritaannya.
    Gaya penulisannya khas Min Kecil.
    Like like~~
    Mana Min Kecil suka bikin konflik berat (menurutku) jadi agak khawatir nih. Hahaha…
    Ditunggu kelanjutannya.

    Btw Mr Perfect chapter terakhir sepertinya aku belum baca.
    Udah tamat belum ya?
    Takutnya minta pw ternyata tbc di tempat sakral(?) yang bisa bikin resah gelisah gitu.
    Hehehe….

  6. huwaaa!! ffnya keren bgtt!! bhasanya puitis, ringan, dan bkin gregetaann /?
    kenapa kyumin harus jd ade-kakak :/ duh!! gmna dong mreka slanjutnya? trus gmn reaksi ortu mereka kalo tau trnyta anaknyaaa…
    whoaa!! pkoknya bkin pernasaran!! lanjut author-ssi, keep writing 😉
    btw, annyeong. i’m new readers ^^

  7. kyu nya kurang agresif, 😦
    sungmin nya kelewat agresif…:(
    mreka jd sodara?karma?aaah..pusing, tp..mari qta tunggu chap 3 nya 🙂

  8. woooww brrti eonni sdh siapin endingnya??? baiklah,, dtunggu yh eon.. smbil bca ulang.. hhhw kira2 smpe brp chap rncnanya??
    ini linknya g dpost d fb y eon??

  9. Ooowwww….
    Kisah mereka agak rumit ya….
    Dengan status mereka sekarang yg menjadi kakak adik…
    Tp kya nya mereka ga terlalu ambil pusing…
    Tp mungkin ini hanyalah sebuah permulaan dr masalah yg sesungguhnya sepertinya…

    Lanjut min kecil….

  10. Mian bru komen di chap ini.. ^^
    aku bru tau kalo ada FF bru mu lgi.. Aku suka bgt ama FF kamu.. bahasa ama gaya tulisan kamu menarik bgt dan punya ciri khas sndri.. pokoknya suka bgt ama karya2 kamu..
    semangat yah ngelanjutin.. ditunggu next chapnya ^^

  11. wakkhhh kyumin sodaraan
    terus mereka bakalan backstreet..???
    kasihan mereka deh…

    sukaa bgd am ceritanya authorsshi kekeke
    lanjjuutt

  12. Wahhh Ming ku pervert dchh disini…
    Wahhh bingung jg jd mrk…disisi laen mrk udh saling cinta tp mrk jg gak mau ayah ibux sedih..makax mrk setuju aja ayah ibux menikah…dan gk menceritakan kalo mrk sebenarx sepasang kekasih…

  13. Biarin aja deh buat skrng mereka bahagia dulu tp entar jgn buat mereka menderita yayayaya kasian mereka kan saling mencintai u,u. Ayo lanjut kak ayo ayo haaha

Tinggalkan Balasan ke Minrae137 Batalkan balasan